RSS

Kamis, 19 Mei 2011

Tarung Derajat Siap Tampil di Sea Games 2011


Tarung Derajat, salah satu olahraga bela diri yang mulai dikenal secara internasional

BANDUNG (WARTA BIRU)
: Olahraga bela diri Tarung Derajat akan tampil di Sea Games 2011 dalam bentuk ekshibisi. H. Achmad Dradjat, pencipta cabang bela diri ini, mengaku timnya sudah siap untuk tampil di Sea Games. Tahun ini, Sea Games diselenggarakan di Indonesia. Persiapan Tarung Derajat untuk tampil di Sea Games dilakukan sejak Januari 2011.

Dradjat, yang lebih dikenal dengan sebutan Aa Boxer ini, mengatakan akan terus memperkenalkan Tarung Derajat di tingkat internasional. Ia menambahkan, saat ini Tarung Derajat telah memiliki cabang di setiap negara yang tergabung dalam ASEAN. Ia juga optimistis Tarung Derajat dapat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan pada Sea Games 2013 mendatang. “Dalam Deklarasi Federasi Internasional Tarung Derajat di Bandung beberapa waktu yang lalu, telah dibahas bahwa Tarung Derajat bisa dipertandingkan secara resmi di Sea Games 2013 di Myanmar,” ujarnya.

Dada Rosada membuka Kompetisi Tarung Derajat

Dada Rosada, Walikota Bandung, juga mengatakan Tarung Derajat sangat berpotensi untuk dilombakan dalam Sea Games 2013 karena sudah dikenal dalam skala internasional. Ia juga mengatakan akan memberikan perhatian lebih terhadap cabang olahraga yang berprestasi seperti Tarung Derajat. “Nanti bila sarana olahraga yang sedang dibangun di Gedebage telah selesai, akan ada lahan yang digunakan untuk markas cabang olahraga, salah satunya bela diri,” ujarnya ketika diwawancara di acara Pembukaan Kompetisi Tarung Derajat, Kamis (19/5). Saat ditanya kapan pembangunan sarana olahraga itu selesai, Dada mengatakan tidak tahu.

Kompetisi Tarung Derajat diselenggarakan di GOR KONI Bandung, Jalan Jakarta, pada 19-21 Mei 2011. Kompetisi ini diikuti oleh 381 atlet dari 43 satuan latihan (satlat) yang memperebutkan Piala Wali Kota Cup IV 2011. Kejuaraan pada tahun ini menggelar pertandingan kategori kelompok usia dini untuk pertama kalinya. Sebelumnya, hanya ada kategori kelompok dewasa. Langkah ini dimaksudkan untuk mencari bibit-bibit atlet Tarung Derajat.

Ini nih yg namanya Aa Boxer

Untuk kategori usia dini, dibagi tiga kelompok berdasarkan umurnya, yaitu di bawah 9 tahun, 10-12 tahun, serta 13-15 tahun. Sedangkan kategori senior berlaku untuk peserta dengan usia 15-25 tahun. Di kelompok senior akan dipertandingkan 15 kelas. Untuk putra terdiri dari 10 kelas dan putri 5 kelas. Tidak ada pembatasan jumlah peserta dalam kejuaraan ini. Sistem penilaian adalah sistem gugur.

Kejuaraan pada tahun sebelumnya dimenangkan oleh satlat Rajawali. Menurut Rina Yulistiarini, panitia Kompetisi Tarung Derajat, pada tahun ini satlat Rajawali tidak mengirimkan anggotanya secara maksimal sehingga ada kemungkinan Rajawali tidak menjadi juara tahun ini. Satlat yang mengirimkan atlet secara maksimal adalah satlat Padepokan Seni.

Rebin (23), salah satu peserta kompetisi ini mengatakan persaingan antar peserta tidak terlalu terlihat. “Kemampuan atlet yang bertanding di kejuaraan ini relatif sama, karena semuanya merupakan pemula,” ujarnya. Mahasiswa Universitas Langlang Buana ini mengatakan adanya kategori usia dini sangat baik karena dapat menumbuhkan rasa keberanian sejak masih kecil.

Bebi (18), salah satu penonton, mengatakan kejuaraan ini cukup seru karena tampak menantang. Alasan yang membuat ia ikut menonton adalah untuk mendukung temannya yang bertanding. “Ini baru pertama kalinya saya menonton kejuaraan Tarung Derajat. Cukup mengasyikkan, mungkin saya akan menonton lagi kejuaraan Tarung Derajat berikutnya,” tambahnya. (Yohannie Linggasari)

0 komentar:

Posting Komentar