RSS

Minggu, 30 Mei 2010

Pantaskah??


Dedicated for all of my bestfriends and myself :))


Terkadang aku kecewa pada mereka

Aku sedih mengapa mereka tak pernah menanyakan kabarku

Seakan tak peduli padaku

Mengacuhkanku bagai tak ada

Seakan persahabatan yang lalu hanyalah semu belaka


Aku marah

Aku sedih

Aku.... kecewa berat


Sahabat macam apa mereka?

Menanyakan kabar saja tak mau

Mengapa harus aku

Mengapa harus aku yang memulai

Tak adakah inisiatif mereka?

Tak adakah rasa rindu seperti aku merindukan mereka?


Namun, kemudian aku bertanya

Pada diriku sendiri

Bagaimana dengan diriku?

Pantaskah aku disebut sahabat?


Seringkali ku tak acuh

Tak mau peduli masalah mereka

Bahkan terkadang keberadaanku tak membantu

Aku asyik dengan duniaku sendiri

Tenggelam dalam imajinasi yang memabukkan


Sekarang ku sadar

Akan betapa kurangnya diriku

Sebagai sahabat yang baik

Malunya diriku

Yang selalu memprotes

Tanpa bercermin dulu


Oh, sahabat

Terima kasih atas segalanya

Maafkan segala keegoisanku

Ku janji kan berubah

Agar lebih berarti

Menjadi sahabat yang baik

Untuk kalian


Bagiku kalian akan selalu menjadi sahabatku

Karena tidak akan pernah

Tidak akan pernah ada

Istilah mantan sahabat

Dalam kamusku...


I You My Besties



Good Bye Owen...



Tiada lagi yang menyambutku ketika pulang...

Tiada lagi yang kegirangan melihat kehadiranku....
Tiada lagi yang antusias menunggu belaianku...


Maafkan aku...
Bila selama ini aku sering mengacuhkanmu..


Maafkan aku...
Bila selama ini aku tak pernah merawatmu...


Maafkan aku...
Bila selama ini aku mencarimu hanya bila kubutuh saja..


Sungguh ku tak pantas mendapatkan setiamu
Tapi ku tau kau pasti tetap menyayangiku
Semoga kau terlahir di alam yang lebih baik


Good bye Owen...
♥ ♥ ♥

Dedicated for Owen. Maybe it sounds so silly, but it's really from my deepest heart :'(

Minggu, 09 Mei 2010

AIMLESS!!


Jika ditanya "What is your biggest problem?", apa jawabanmu? Mungkin ada yang menjawab kelebihan berat badan, hubungan yang tidak harmonis dengan orang yang disayangi, nilai yang tidak memadai dalam bidang akademis, dimusuhi banyak orang, dan masih banyak lagi. Bila saya yang ditanya, saya akan menjawab, "Being aimless" alias nggak punya tujuan hidup. Ya, itulah masalah terberat saya. Tujuan di sini dapat berarti rencana saya untuk masa depan atau cita-cita saya. Sungguh, bila Anda menanyakan ini kepada saya, saya akan kebingungan setengah mati. Saya benar-benar blank. Tidak seperti dulu, ketika saya masih sangat mungil, saya akan langsung menjawab ingin menjadi dokter begitu ada orang yang menanyakan cita-cita saya. Namun, seiring berjalannya waktu, keinginan menjadi dokter telah kandas karena pergolakan batin saya. Dan kini, saya benar-benar tidak tahu cita-cita saya.


Terkadang saya sangat iri bila melihat teman-teman saya yang sudah memiliki cita-citanya. Senior-senior saya, yang menempuh pendidikan dokter, sudah sangat jelas mempunyai rencana masa depan menjadi dokter. Contoh lain, sebut saja sahabat-sahabat saya. Khara Gracia, sudah mantap ingin menjadi jurnalis. Agnes Oryza sudah bulat ingin menjadi praktisi public relations ternama (sampai saat ini dia sangat ingin menjadi public relations Body Shop). Adela Delima, sangat yakin ingin menjadi fashion designer. Tujuan mereka sudah jelas, tinggal proses dan hasil akhir yang harus mereka fokuskan. Sedangkan saya? Tujuan pun tak ada. Memang, sempat terlintas keinginan saya untuk menjadi jurnalis, namun saya belum yakin, apakah ini benar apa yang saya mau? Sekali lagi, AIMLESS.

Saya baru saja mengikuti sebuah training dari seorang magister Psikologi, Cici Pamela. Sebuah training yang berusaha memotivasi agar kita dapat lebih mengenal diri sendiri dan memahami orang lain. Seusai training ini, saya menjadi tahu, bahwa masalah terbesar bagi saya adalah menjadi seseorang yang sangat sangat AIMLESS. Di sesi kedua training ini, saya dan teman-teman disuruh untuk menggambar sesuatu yang mewakili diri. Di bawah ini adalah gambar saya ketika training, yang telah saya buat ulang dengan menggunakan software komputer:


gambar 1


gambar 2

Pertama-tama, jangan protes kalau gambar saya jelek! Saya juga sadar, makanya saya menamai semua gambar yang telah saya ciptakan. Hahaha. Nah, saya akan menjelaskan arti dari masing-masing gambar.

Gambar pertama. Sebongkah kayu hidup dalam gambar tersebut mencerminkan diri saya. Kayu yg terombang-ambing oleh ombak mencerminkan diri saya sekarang yang masih sangat labil dan mudah terbawa/terpengaruh. Sedangkan berbagai macam makhluk hidup laut seperti hiu, ikan, kepiting, udang, dan plankton adalah orang-orang yang saya temui. Berbagai macam orang tersebut ada yang menyenangkan buat saya, ada juga yang menyebalkan. Namun, berbagai macam orang tersebut turut membentuk dan memperkaya diri saya. Cuaca cerah dan cuaca hujan melambangkan suasana hati saya yang terkadang in the good mood dan bad mood. Mood saya ini sering sekali berubah-ubah dengan drastis. Mood di sini maksudnya adalah mood dalam mencapai sesuatu yang saya inginkan. Kadang saya bersemangat, kadang saya redup.

Gambar kedua adalah harapan saya di masa mendatang. Saya berharap sebongkah kayu tersebut dapat menemukan pantainya untuk dapat tumbuh dan hidup di sana. Dalam kehidupan nyata, saya berharap suatu hari saya dapat benar-benar tahu apa yang saya ingin lakukan, apa tujuan hidup saya, dan tentunya menemukan tempat yang pas untuk saya. Sebuah tempat yang dapat membuat saya selalu bersemangat dalam mengerjakan apa yang saya lakukan. Sebuah tempat di mana saya dapat bertumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat lagi sesuai dengan apa yang saya inginkan.

Ada sebuah lagu yang sangat sesuai dengan keadaan saya sekarang. A Place In This World - Taylor Swift. Berikut ini adalah sepotong liriknya:

I don't know what I want, so don't ask me
Cause I'm still trying to figure it out
Don't know what's down this road, I'm just walking
Trying to see through the rain coming down
Even though I'm not the only one
Who feels the way I do

I'm alone, on my own, and that's all I know
I'll be strong, I'll be wrong, oh but life goes on
I'm just a girl, trying to find a place in this world


Semoga harapan saya dalam menemukan 'pantai' saya dapat terwujud. Cheers :D