RSS

Rabu, 26 Oktober 2011

Tragedi Muara Bangke #fiksimini


Jeritan manusia-manusia tak berdosa itu mendadak hening,
digantikan dengan banjir cairan merah nan amis

Alam pun menangis
Mungkin, para arwah itu meratap

"Apa salahku? Mengapa kalian menghabisi kami?
Salahkah bila kuterlahir seperti ini?
Kenapa tidak kau salahkan saja Tuhanmu itu?"

Kubangan jasad itu menimbulkan prasangka yang kekal di kemudian hari,
tanpa balas dendam
Banyak yang memilih amnesia,
tapi toh tetap tertulis dalam lembaran sejarah

Ya, sebuah tragedi di Muara Bangke

3 komentar:

Alex mengatakan...

what!!?????!! can't get the point....huhuhu...

Haney mengatakan...

Coba tengok sepotong kecil sejarah di Muara Angke, Jakarta ko... Hahaha..

Claude C Kenni mengatakan...

Pembantaian ribuan orang Tionghoa kan?

Posting Komentar